Tetapitidak cukup tinggi (bukan predator). Tipe 4 Predator puncak di Antartika hanya memiliki satu anggota paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. Setelah membaca dan memahami bacaan diatas, mari sama sama kita menjawab soal pertanyaan dibawah ini.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Paus pembunuh Orcinus orca merupakan spesies yang sering ditemukan di sirkus, tempat wisata air, dan ditampilkan di beberapa film. Karakteristik morfologi yang mencolok dan mudah diingat memudahkan kita untuk membedakan paus pembunuh dari spesies cetacea lainnya. Paus pembunuh memiliki warna hitam, biasanya hitam legam dengan corak putih di bagian dorsal. Corak putih tersebut juga terdapat di bagian rahang bawah hingga ke bagian sirip medial dan bagian urogenital Heyning & Dalheim, 1988. Gambar 1. Morfologi Paus Pembunuh. Ket bagian lateral dan ventral pada A,B jantan dan C,D Heyning & Dalheim, 1988. Siklus reproduksi paus pembunuh berbeda-beda pada beberapa wilayah tergantung kondisi iklim dan musim. Siklus reproduksi paus pembunuh di wilayah Atlantik Timur Laut terjadi pada musim gugur hingga akhir musim dingin. Betina dewasa memiliki periode siklus poliestrus yang diselingi dengan interval non-siklus 3–16 bulan. Kemudian, paus betina akan mengalami menopause pada umur sekitar 30-an hingga 40-an tahun. Masa gestasi pada betina sekitar 15–18 bulan dan kemudian menyapih anak hingga 1–2 tahun. Tingkat mortalitas bayi yang berumur 28 hari neonatus pada paus pembunuh cukup tinggi, yaitu sekitar 43% Ford, 2009. Paus pembunuh juga merupakan hewan kosmopolitan yang terdistribusi luas dan dapat ditemukan di semua samudra dan sebagian besar lautan, tetapi paling umum ditemukan pada pesisir, perairan beriklim sedang, terutama laut yang memiliki produktivitas yang tinggi. Paus pembunuh memiliki densitas terbesar di sepanjang pantai bagian barat laut, Amerika Utara dan di Samudra Antartika, paus pembunuh dapat tersebar luas di beberapa wilayah hingga ke perairan yang tertutupi es. Paus pembunuh jarang terlihat di perairan Artik, tetapi sering melakukan migrasi ke perairan tersebut di akhir musim panas. Informasi mengenai distribusi paus pembunuh di perairan tropis terbatas, tetapi banyak catatan yang menunjukkan bahwa paus pembunuh sesekali terlihat di perairan tersebut Ford, 2009. Pada peta distribusi geografis paus pembunuh gambar 2, wilayah dengan bagian yang gelap menunjukkan adanya catatan dan dokumentasi mengenai paus pembunuh di wilayah tersebut, sedangkan wilayah dengan bagian yang diarsir menunjukkan adanya catatan tetapi tidak ada dokumentasi Heyning & Dalheim, 1988. Gambar 2. Peta distribusi geografis paus pembunuh. Sumber Heyning & Dalheim, 1988. Paus pembunuh merupakan spesies terbesar pada famili Delphinidae. Ukuran tubuh paus pembunuh dapat mencapai 9 m pada jantan dan 7,7 m pada betina, dengan berat tubuh maksimum kg pada jantan yang memiliki panjang 7,65 m dan kg pada betina yang memiliki panjang 6,58 m. Ukuran tubuh yang besar menyesuaikan dengan peran paus pembunuh sebagai predator puncak apex predator di lautan dan samudra. Terdapat lebih dari 140 spesies yang tercatat sebagai mangsa paus pembunuh, seperti ikan salmon Oncorhynchus spp., ikan tuna Thunnus spp., cumi-cumi, gurita, penyu, burung laut, berbagai jenis hiu, dan bahkan kelompok cetacea lainnya yaitu kelompok pinniped anjing laut dan walrus dan dugong. Walaupun paus pembunuh merupakan predator utama di perairan, paus pembunuh dianggap tidak berbahaya bagi manusia dan tidak ada catatan yang menunjukkan adanya kasus paus pembunuh yang menyerang manusia di lautan lepas Ford, 2009. Gambar 3. Paus pembunuh sedang memburu mangsanya, paus Ford, 2009. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources IUCN menetapkan status konservasi paus pembunuh tidak diketahui atau data deficient pada tahun 2008. Hal tersebut dikarenakan terdapat paus pembunuh dengan jenis yang berbeda dan cakupan daerah distribusi yang luas. Walaupun begitu, paus pembunuh merupakan spesies yang rentan diburu dan dieksploitasi oleh manusia. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Dibawah ini adalah daftar 16 predator puncak paling ganas di dunia. Mari kita simak bersama. 1. Orca Orca, atau paus pembunuh ( Orcinus orca ), adalah kombinasi aneh dari predator yang menakutkan dan mamalia laut yang karismatik. Anggota keluarga lumba-lumba besar hitam-putih ini hidup di semua lautan dunia.
Masih ingatkah kamu dengan pelajaran rantai makanan yang diajarkan saat masih duduk di bangku sekolah dasar SD? Dalam rantai makanan, secara alami hewan yang kuat akan memangsa yang lemah. Dan di rantai makanan tersebut dikenal konsep bernama apex predator atau predator puncak merupakan predator yang menduduki bagian atas rantai makanan dan tidak memiliki predator alami. Lantas, hewan apa saja yang tergolong sebagai predator puncak di alam liar?1. Buaya air buaya terlihat seperti hewan yang lamban. Tetapi, jangan remehkan buaya air asin Crocodylus porosus, sebab hewan ini adalah yang terbesar dari semua reptil yang hidup di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3-5 meter dengan berat hingga 1 ton!Buaya air asin bisa ditemukan di rawa-rawa, sungai, dan danau di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Thailand, Australia, dan India. Mereka merupakan perenang yang tangguh serta bisa menempuh perjalanan jarak jauh berkat kaki berselaput dan ekor yang yang kuat dan panjang berguna untuk memangsa kerbau, babi hutan, monyet, burung, dan ikan, terang laman The Mysterious World. Berhati-hatilah, karena mereka pintar berkamuflase dan hanya terlihat mata serta lubang hidungnya di permukaan air!2. Komodoilustrasi Komodo ClodeHewan endemik asli Indonesia bernama ilmiah Varanus komodoensis ini tergolong sebagai predator puncak. Saat dewasa, panjang maksimalnya adalah 10 kaki 3 meter dengan berat hingga 160 kilogram. Mereka hidup di hutan kering tropis dan sabana di lima pulau, yaitu Komodo, Flores, Padar, Rinca, dan Gili predator puncak, makanan utamanya adalah kerbau, rusa, babi, kambing, dan bahkan manusia! Tak tanggung-tanggung, komodo bisa berlari dengan kecepatan 20 kilometer per utama komodo adalah kaki yang kuat serta gigi yang tajam. Hewan ini adalah pemakan yang efisien dan hanya 12 persen dari mangsanya yang tidak dimakan. Bahkan, mereka akan memakan tulang, kuku, usus, dan kulitnya juga, terang laman Smithsonian’s National Zoo & Macan tutul saljuSnow Leopard Pexels/David OgdenMacan tutul salju Panthera uncia tidak punya predator di seluruh habitat alami mereka. Mereka bisa membunuh hewan yang berukuran lebih besar darinya, seperti domba biru Himalaya dan argali, tutur laman The Mysterious ini bisa ditemukan di Dataran Tinggi Tibet, pegunungan Himalaya, hingga pegunungan Siberia selatan di Rusia, ungkap laman National Geographic. Macan tutul salju adalah hewan yang soliter dan suka hidup menyendiri. Mereka baru bertemu sesamanya saat musim kawin macan tutul salju beradaptasi di lingkungan yang dingin adalah dengan rambut tebal untuk menjaga panas tubuhnya. Selain itu, cakar tebalnya ditutupi rambut sehingga bisa berjalan dengan mudah di atas salju yang dingin. Sayangnya, populasinya terus menurun karena diburu dan kehilangan "raja hutan" memang pantas disematkan untuk singa Panthera leo. Mereka adalah "penguasa" di sabana, padang rumput, dan hutan di Afrika, India Utara, serta bagian selatan Eurasia. Panjangnya mencapai 5-8 kaki 1,5-2,4 meter dengan berat lebih dari 225 kilogram, ujar laman The Mysterious yang berburu untuk kelompoknya adalah singa betina. Mereka bisa memangsa hewan yang berukuran lebih besar, seperti kerbau, antelop, babi liar, zebra, wildebeast, dan bahkan jerapah! Singa harus makan 4,5-11 kilogram daging per hari, jelas laman Ranger manusia adalah satu-satunya ancaman bagi singa. Populasinya di alam liar semakin berkurang dari waktu ke waktu. Ini akibat dari perburuan liar dan kehilangan habitat. Baca Juga 7 Hewan dengan Populasi Terbanyak di Bumi, Jumlahnya Menyaingi Manusia 5. HarimauIlustrasi Harimau MeyerHarimau Panthera tigris adalah keluarga kucing terbesar. Panjangnya mencapai 3,3 meter dengan berat lebih dari 300 kilogram. Dibandingkan dengan singa yang hidup dalam kelompok, harimau adalah hewan yang soliter, dan penyendiri, tutur laman The Mysterious tersebar di hutan hujan, padang rumput, dan rawa di seluruh benua Asia, termasuk Indonesia. Sayangnya, harimau Bali dan Jawa sudah punah, tersisa harimau Sumatra saja. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat dan perburuan utamanya adalah gigi sepanjang 3 inci 7,6 cm, cakar yang tajam, dan tubuh yang berotot. Mangsanya adalah babi hutan, kerbau, rusa, monyet, dan Beruang kutubilustrasi beruang kutub yang terancam punah MagerJangan tertipu oleh wajahnya yang menggemaskan. Nyatanya, beruang kutub Ursus maritimus adalah predator puncak terkuat di habitatnya. Beruang kutub panjangnya 7-10 kaki 2,1-3 meter dengan berat mencapai 720 kilogram, terang laman The Mysterious ini dapat ditemukan di gunung es besar dan laut di lingkaran Arktik. Beruang kutub bergantung pada anjing laut sebagai makanan utamanya karena hewan ini mengandung lemak yang tinggi. Jika tidak ada, mereka akan memakan ikan atau bangkai bertahan di lingkungan ekstrem, beruang kutub mengandalkan mantel bulu yang tebal, padat, dan tahan air. Walau beratnya mencapai 7 kuintal, beruang kutub adalah perenang yang lincah dan OrcaUnsplash/ Thomas LipkeWalau dinamai paus pembunuh, hewan bernama latin Orcinus orca ini adalah anggota dari keluarga lumba-lumba. Panjangnya mencapai 7-9 meter dengan berat hampir 5,5 ton. Orca bisa ditemukan di lautan di seluruh dunia, tetapi banyak ditemui di Kutub Utara dan Antartika, ungkap laman yang bisa ditebak, orca adalah predator puncak yang disegani di lautan. Mereka bisa memangsa anjing laut, lumba-lumba, hiu, dan bahkan paus, terang laman The Mysterious merupakan hewan yang sangat sosial dan hidup dalam kelompok yang berisi hingga 40 ekor sekaligus. Kecerdasan hewan ini bisa diketahui dari suara berbeda yang dihasilkan untuk berkomunikasi satu sama Hiu putih besarGreat White Shark Wikimedia Commons/Hermanus BackpackersDi tahun 2019, terdapat 64 kasus penyerangan hiu pada manusia dalam setahun dan kebanyakan dilakukan oleh hiu putih besar Carcharodon carcharias, ungkap Florida Museum of Natural History. Sebagian besar korban penyerangan hiu kritis dan ada pula yang ini tidak mengherankan. Sebab, hiu putih besar memiliki 300 gigi yang tajam dan kuat. Gigi ini bisa dengan mudah mencabik-cabik dan membuat kita kehilangan banyak darah, jelas laman The Mysterious lagi, mereka bisa berenang dengan kecepatan 15 kilometer per jam dan bisa melumpuhkan buruannya dalam sekejap. Panjang tubuhnya ialah 4-6 meter dengan berat hampir 2,6 ton. Mangsa utamanya adalah singa laut, anjing laut, paus, hingga Elang emasilustrasi elang emas ada elang emas Aquila chrysaetos yang merupakan burung pemangsa terbesar di Amerika Utara. Panjangnya adalah 26-40 inci 66-101 cm, berat hampir 7 kilogram, dan rentang sayap 1,8-2,3 meter. Mereka menghuni pegunungan, bukit, tebing, dan hutan paling mengagumkan adalah kemampuannya terbang menukik ke bawah diving, bisa mencapai 200 mil per jam 321 kilometer per jam. Kesuksesan dalam berburu didukung oleh penglihatan yang sangat baik dan bisa melihat mangsa kecil dari dan paruhnya yang tajam akan membuat mangsa tak berkutik. Makanan utama elang emas adalah kelinci, terwelu, mamalia kecil, reptil, dan ikan, ujar laman The Mysterious itulah 9 apex predator alias predator puncak yang paling kuat di dunia. Mana yang paling mengagumkan? Baca Juga 7 Jenis Hewan Pengerat yang Bisa Dipelihara di Rumah, Tertarik?
Predatorpuncak di Antartika hanya memiliki satu anggota-paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki (predator puncak di Antartika) l. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan (puncak jaring makanan di Antartika) Membandingkan informasi dari ketiga contoh tersebut (Buku paket halaman 13)
1. Predator puncak di Antartika hanya memiliki satu anggota paus pembunuh,KARNIVORA mesin pembunuh sepanjang 27kaki. Dengan gigi luar biasa, merekaadalah puncak dari jari dari kata yang bercetak miring padateks di atas adalah ....A. hewan lautB. hewan di antartikaC. hewan pemangsa hewan lainD. hewan ganas​ JawabanC. hewan pemangsa hewan lainPenjelasankarena karnivora yalah pemakan daging yang berati memperlukan daging dari hewan lain sehingga memangsa hewan lain
Catataninformasi : Ciri Fisik Paus Biru > Semua konsumen sekunder cukup tinggi dalam rantai makanan. Tetapi tidak cukup tinggi (bukan predator) Catatan informasi : Posisi Konsumen Sekunder > Predator puncak di Antartika hanya memiliki satu anggota ---paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. Catatan informasi : Predator Puncak
Predator puncak di Antartika hanya memiliki satu anggota-paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. Makna dari kata yang predator pada teks di atas adalah? Hewan laut Hewan di Antartika hewan pemangsa hewan lain Hewan ganas Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah C. hewan pemangsa hewan lain. Dilansir dari Ensiklopedia, predator puncak di antartika hanya memiliki satu anggota-paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. makna dari kata yang predator pada teks di atas adalah hewan pemangsa hewan lain. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Hewan laut adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Hewan di Antartika adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. hewan pemangsa hewan lain adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Hewan ganas adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. hewan pemangsa hewan lain. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Predatorpuncak di Antartika hanya memiliki satu anggota paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. Makna dari kata yang bercetak miring pada teks di atas adalah . A. Hewan ganas B. Hewan antartika C. Hewan laut D. Hewan pemangsa hewan lain 3.
Predator puncak apex predator adalah hewan yang berada di bagian atas, atau puncak, dari jaring makanannya yang tidak memiliki predator alami. Predator elit ini sering memiliki wilayah jelajah yang luas dan kepadatan populasi yang kecil, yang berarti campur tangan manusia dan perambahan habitat dapat menimbulkan ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka. Tetapi predator puncak memiliki peran ekologis yang penting, membantu mengatur populasi mangsa dan mengubah perilaku mangsa dengan cara yang menguntungkan spesies lain. Di bawah ini adalah daftar 16 predator puncak paling ganas di dunia. Mari kita simak bersama. 1. Orca Orca, atau paus pembunuh Orcinus orca, adalah kombinasi aneh dari predator yang menakutkan dan mamalia laut yang karismatik. Anggota keluarga lumba-lumba besar hitam-putih ini hidup di semua lautan dunia. Sangat sosial, orca bepergian dalam kawanan dan memiliki bentuk komunikasi yang kompleks. Orca dewasa memiliki berat hingga enam ton dan dapat mengonsumsi 45 kg makanan setiap hari, meliputi anjing laut, singa laut, paus dan lumba-lumba yang lebih kecil, ikan, hiu, cumi-cumi, penyu, burung laut, dan berang-berang laut. Orca adalah pemburu yang terkoordinasi, bekerja dalam kelompok untuk mengejar dan menguras stamina mangsanya. Mereka sering mengincar anak paus, memisahkan mereka dari induknya dan menenggelamkannya. 2. Hiu Putih Besar Berkat film Jaws, hiu putih besar Carcharodon carcharias memiliki reputasi sebagai predator yang kejam tetapi tidak cerdas dan berbahaya bagi manusia. Kenyataannya, serangan terhadap manusia jarang terjadi, dan para ilmuwan sekarang memahami hiu putih besar sebagai makhluk sosial yang cerdas, penuh rasa ingin tahu, dan takut pada orca. Hiu putih besar memiliki wilayah jelajah luas melintasi lautan beriklim dingin dan subtropis. Mereka berburu mamalia laut dan juga memakan penyu dan burung laut. Strategi berburunya yang umum adalah berada tepat di bawah mangsanya dan berenang untuk menyerang dari bawah. Menghadapi tekanan dari manusia, populasi hiu putih besar telah anjlok pada pertengahan abad ke-20. 3. Harimau Harimau Panthera tigris biasanya berburu sendirian di malam hari, mengandalkan penglihatan dan suara alih-alih penciuman untuk mencari mangsa. Makanan mereka meliputi rusa, kerbau, kambing, macan tutul, babi hutan, gajah, buaya, dan burung. Harimau membunuh mangsa yang lebih kecil dengan menggigit bagian belakang lehernya untuk mematahkan sumsum tulang belakangnya; mangsa yang lebih besar dibunuh dengan menerkam tenggorokan dan menghancurkan trakeanya, menyebabkan mati lemas. Dulu umum ditemukan di seluruh Asia dan sebagian Timur Tengah, perambahan dan perburuan manusia telah memusnahkan populasi harimau. Saat ini mereka terdaftar sebagai spesies yang terancam punah, dengan kurang dari ekor yang tersisa di alam liar. 4. Beruang Kutub Ursus maritimus berarti beruang laut, dan beruang kutub jarang jauh dari es laut. Mereka berburu anjing laut dan mamalia kecil lainnya, ikan, dan burung laut, dan memulung bangkai anjing laut, walrus, dan paus. Mangsa pilihan mereka adalah anjing laut bercincin. Seekor beruang kutub akan menunggu di celah es untuk memangsa anjing laut yang mencari udara. Jika anjing laut itu berjemur, beruang akan menguntit atau berenang di bawah es untuk mengejutkannya dengan muncul melalui celah. Namun karena perubahan iklim menyebabkan es laut Arktik mencair, beruang kutub berisiko kehilangan habitat dan tempat berburu mereka 5. Elang Botak Hampir punah karena perburuan dan pestisida, elang botak Haliaeetus leucocephalus saat ini menjadi bukti kesuksesan konservasi. Burung yang kuat ini adalah salah satu raptor terbesar di Amerika Utara. Mereka cenderung tinggal di dekat sungai, danau, dan perairan laut untuk berburu ikan, tetapi mereka memiliki makanan yang bervariasi mencakup burung air serta mamalia kecil seperti bajing, kelinci, dan anak berang-berang laut. Elang botak memindai mangsa dari langit atau tenggeran, lalu menukik untuk menangkap mangsa dengan cakarnya yang tajam. Elang botak juga memakan bangkai dan mencuri mangsa dari burung lain. 6. Buaya Muara Sebagai reptil hidup terbesar di dunia, buaya muara Crocodylus porosus dapat mencapai panjang 6,5 meter betina jauh lebih kecil. Mereka tinggal di dekat pantai utara Australia, Papua Nugini, dan Indonesia, tetapi menyebar hingga Sri Lanka dan India, Asia Tenggara, Kalimantan, dan Filipina. Saat berburu, buaya muara menenggelamkan diri dan hanya menyisakan mata dan lubang hidungnya di atas permukaan air, menunggu mangsa sekecil kepiting, kura-kura, atau burung dan sebesar monyet, kerbau, atau babi hutan. Mereka dapat menerjang dan membunuh dengan sekali hentakan rahangnya yang besar, seringkali memakan mangsanya di dalam air. 7. Singa Afrika Selain Afrika sub-Sahara, singa Afrika Panthera leo pernah mendiami Asia barat daya dan Afrika utara. Singa hidup di dataran atau sabana, dan juga dapat ditemukan di habitat hutan, semi-gurun, dan pegunungan. Singa hidup dan berburu dalam kawanan, meskipun pembunuhan itu sendiri dilakukan oleh singa tunggal, biasanya betina, baik dengan mencekik atau mematahkan leher mangsanya. Mangsanya bervariasi berdasarkan lokasi, tetapi umumnya mencakup gajah, kerbau, jerapah, gazelle, impala, babi hutan, dan wildebeest. Jika mangsa yang lebih besar tidak tersedia, singa akan memakan burung, tikus, ikan, telur burung unta, amfibi, dan reptil, serta memulung makanan. 8. Komodo Komodo Varanus komodoensis berasal dari daerah Nusa Tenggara di Indonesia, biasanya di dataran rendah sabana tropis. Kadal coklat tua raksasa ini dapat memiliki berat 160 kg dan panjangnya mencapai hampir 3 meter. Meskipun makanan khas mereka adalah bangkai, komodo akan menyerang mangsa besar, termasuk kambing, babi, rusa, babi hutan, kuda, kerbau, dan bahkan komodo yang lebih kecil. Komodo menyergap mangsa, menggigit mereka untuk menyuntikkan racun yang kuat dan kemudian mengejar hewan itu sampai mati. Mereka dapat mengonsumsi sampai 80% dari berat badan mereka dalam sekali makan. 9. Macan Tutul Salju Macan tutul salju Uncia uncia yang sulit ditemukan ini telah berevolusi untuk bertahan hidup di beberapa kondisi paling keras di bumi di pegunungan tinggi Asia Tengah, mencakup Himalaya, serta Bhutan, Nepal, dan Siberia. Ekornya yang sangat panjang membantunya menyeimbangkan diri di medan berbatu yang curam, kaki berbulunya berfungsi sebagai sepatu salju, dan kaki belakangnya yang kuat memungkinkannya melompat beberapa kali panjang tubuhnya. Macan tutul salju berburu berbagai mamalia, seperti antelope, gazelle, dan yak, serta mamalia dan burung yang lebih kecil. Mereka diklasifikasikan sebagai terancam punah, dengan hilangnya habitat dan perburuan menjadi ancaman utama. 10. Beruang Grizzly Pernah tersebar luas di seluruh Amerika Utara bagian barat, beruang grizzly Ursus arctos horribilis kini terdaftar sebagai spesies yang terancam. Saat ini, Greater Yellowstone Ecosystem dan barat laut Montana adalah satu-satunya wilayah selatan Kanada yang masih memiliki populasi besar. Grizzly adalah omnivora, memakan makanan musiman yang bervariasi dari hewan pengerat, serangga, anak elk, rusa, buah beri, ikan, akar, kacang pinus, dan rumput. Mereka juga memulung mamalia besar seperti rusa dan bison. Grizzly makan dengan rakus di sepanjang musim panas dan awal musim gugur saat mereka menyimpan lemak untuk bertahan hidup di bulan-bulan musim dingin dalam keadaan torpor, ketika suhu tubuh, detak jantung, pernapasan, dan metabolisme mereka menurun. 11. Dingo Dingo Canis lupus dingo mendiami dataran, hutan, pegunungan, dan gurun di Australia bagian barat dan tengah, tetapi bukti menunjukkan bahwa mereka berasal dari Asia Tenggara. Saat ini ada populasi dingo di Thailand, serta kelompok di Myanmar, Laos, Malaysia, Indonesia, Kalimantan, Filipina, dan Nugini. Dingo cenderung berburu mangsa kecil seperti kelinci, tikus, dan posum sendirian, tetapi akan berburu berpasangan dan dengan kelompok keluarga ketika mengejar mangsa yang lebih besar seperti kanguru, serta domba dan sapi ternak – meskipun sapi ternak hanya merupakan sebagian kecil dari makanan kebanyakan dingo. Dingo juga memakan burung dan reptil serta bangkai. 12. Tasmanian Devil Tidak seperti kebanyakan predator puncak, Tasmanian devil Sarcophilus harrisii adalah hewan berkantung nokturnal dan soliter yang memulung mangsa yang lebih besar, termasuk wombat, kelinci, dan walabi. Mereka berpartisipasi dalam sesi makan kelompok agresif dengan jeritan dan geraman keras. Sebagai hewan berkantung terbesar di dunia setelah kepunahan harimau Tasmania pada tahun 1936, Tasmanian devil terancam punah, diserang oleh kanker menular yang disebut penyakit tumor wajah setan. Namun program konservasi baru-baru ini memperkenalkan kembali Tasmanian devil ke daratan Australia setelah tahun, di mana diharapkan mereka akan membantu mengendalikan populasi kucing liar dan rubah non-asli sambil meningkatkan jumlah mereka sendiri. 13. Anjing Laut Macan Tutul Dengan bintik-bintik khasnya, tidak sulit untuk mengetahui bagaimana anjing laut macan tutul Hydrurga leptonyx mendapatkan namanya. Sebagai anjing laut terbesar di Antartika, anjing laut macan tutul terutama memakan krill dengan menyaringnya melalui giginya. Tetapi mereka juga berburu penguin, ikan, spesies anjing laut lainnya, dan cumi-cumi. Dengan panjang hingga 3 meter, anjing laut macan tutul dapat berenang hingga 40 km per jam dan menyelam hingga kedalaman 75 meter untuk mengejar mangsa, menjadikannya predator yang tangguh jangan biarkan mukanya yang lucu mengelabuhi Anda. Anjing laut ini menangkap penguin menggunakan gigi serinya dan mengulitinya dengan menggoncangnya kuat. 14. Fossa Endemik Madagaskar, fossa Cryptoprocta ferox adalah anggota salah satu kelompok karnivora yang paling sulit dipelajari dan terancam. Makhluk misterius ini menyerupai kucing, tetapi lebih dekat kekerabatannya dengan mongoose. Mereka berburu berkelompok, memangsa mamalia kecil, burung, reptil, amfibi, dan serangga. Di antara mangsa favoritnya adalah lemur, yang dikejarnya melalui pepohonan dengan kelincahan berkat ekornya yang panjang dan cakarnya yang bisa ditarik. Diklasifikasikan sebagai terancam punah sejak tahun 2000, habitat fossa semakin terfragmentasi oleh deforestasi. Mereka juga dibunuh oleh orang-orang karena memasuki desa, di mana mereka dianggap sebagai ancaman bagi unggas dan ternak kecil. 15. Elang Harpy Elang harpy Harpia harpyja memiliki mata hitam yang sangat intens, bulu abu-abu halus di sekitar wajah, dan bulu hitam panjang di ubun-ubun kepala yang terangkat dengan cara yang agak menakutkan saat terancam. Sebagai salah satu elang terbesar di dunia, tingginya lebih dari 90 cm dengan lebar sayap 2 meteran. Elang harpy hutan hujan neotropis memangsa kungkang dan monyet, meskipun mereka dapat membawa kadal, burung, tikus, dan bahkan rusa kecil menggunakan cakar yang lebih panjang dari cakar beruang grizzly. Sayangnya, mereka dalam bahaya karena deforestasi dan pemburu liar. 16. Sanca Bodo Bisakah spesies invasif menjadi predator puncak? Ular sanca bodo atau Burmese python Python molurus bivittatus yang kabur di Everglades Florida menyebabkan penurunan drastis pada beberapa spesies asli, mengubah jaring makanan lokal dalam ekosistem yang sudah terancam oleh polusi dan perubahan iklim. Namun jumlah mereka menurun di negara asalnya, Asia Tenggara. Seekor ular sanca bodo akan membunuh mangsanya dengan menerjang, menusuknya, dan meremasnya sampai mati. Dibantu kontraksi yang kuat, mereka menjejalkan hewan mangsa ke mulutnya dan kerongkongan yang dapat mengembang lalu ke perutnya, di mana asam kuat dan enzim memecah makanannya. Ular sanca bodo memakan mangsa berkali-kali lipat ukurannya, termasuk rusa dan aligator.
Berikutadalah jawaban yang paling benar dari pertanyaan "predator puncak di antartika hanya memiliki satu anggota-paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. makna dari kata yang predator pada teks di atas adalah?" beserta pembahasan dan penjelasan lengkap.
Paus pembunuh yang sedang melompat keluar air. Tory Kallman / Paus pembunuh killer whale; Orcinus orca adalah nama dari sejenis ikan paus yang amat mudah dikenali berkat penampilannya yang khas. Ciri khas pertamanya adalah hewan ini memiliki tubuh bagian atas berwarna hitam & tubuh bagian bawah berwarna putih. Lalu di bagian kepalanya, terdapat sepasang motif berbentuk lonjong yang jika dilihat dari jauh nampak seperti bulatan mata. Sementara di punggungnya, terdapat sirip punggung besar berbentuk segitiga layaknya sirip punggung ikan hiu & lumba-lumba. Dengan mendengar namanya sepintas, maka orang awam pasti akan langsung bertanya-tanya. Apakah paus ini memang sedemikian berbahayanya bagi manusia, sampai-sampai paus ini memperoleh sebutan "pembunuh"? Faktanya, paus pembunuh tergolong amat jarang menyerang manusia. Alasan kenapa paus ini mendapatkan nama "pembunuh" adalah karena paus ini merupakan hewan predator yang amat ganas & bisa menaklukkan hewan-hewan yang berukuran lebih besar daripada dirinya. Di lautan tempatnya hidup, paus pembunuh kerap kali bertindak sebagai predator puncak dalam piramida makanan setempat. Dalam hal ukuran, paus pembunuh tergolong sebagai paus berukuran sedang karena paus ini "hanya" memiliki panjang rata-rata 8 m, kendati pernah ada kasus paus pembunuh yang panjangnya mencapai hampir 10 m. Sebagai perbandingan, spesies paus kelabu diketahui bisa tumbuh hingga sepanjang 14 m. Sementara paus biru yang notabene merupakan hewan terbesar di dunia bisa tumbuh hingga sepanjang 30 m. Dalam tangga klasifikasi ilmiah sendiri, paus pembunuh digolongkan dalam famili Delphinidae yang juga beranggotakan lumba-lumba. Pasalnya seperti halnya lumba-lumba, paus pembunuh memiliki sirip punggung yang besar & deretan gigi tajam di paus pembunuh. pembunuh merupakan mamalia laut dengan persebaran yang amat luas. Hewan ini dapat ditemukan di lautan seluruh dunia dengan kedalaman antara 20 hingga 300 m. Mulai dari lautan tropis yang bersuhu hangat, hingga lautan di sekitar kutub yang bersuhu amat dingin. Luasnya persebaran paus pembunuh tidak lepas dari pola hidupnya yang berpindah-pindah. Jika makanan di habitatnya sekarang sedang sulit didapat, paus ini bisa melakukan perjalanan jauh ke habitat lain. Dalam salah satu kasus, sekawanan paus pembunuh dilaporkan bisa menempuh jarak hingga km lebih dari Alaska hingga California untuk bermigrasi. Dari segi perilaku, paus pembunuh kerap dibandingkan dengan hewan serigala. Pasalnya seperti halnya serigala, paus pembunuh merupakan hewan karnivora yang hidup dengan membentuk kelompok kecil. Satu kelompok paus pembunuh bisa beranggotakan hingga 50 ekor. Dalam kasus-kasus tertentu, beberapa kelompok paus pembunuh bisa menggabungkan diri untuk sementara waktu sehingga ketika dilihat, kelompok tersebut nampak berisikan ratusan ekor paus! Paus pembunuh juga tidak segan-segan untuk berbagi mangsa yang sama dengan paus pembunuh dari kelompok yang berbeda. Dalam satu kelompok paus pembunuh, jumlah pejantan dewasa biasanya hanya sekitar 1/5 dari jumlah total anggota kelompok tersebut. Sementara anggota sisanya terdiri dari betina & paus yang masih muda. Walaupun selalu hidup berkelompok, paus pembunuh dalam kelompok yang sama bisa berjarak hingga 100 meter dari sesama anggota kelompoknya. Supaya tidak terpisah dari rombongannya, paus pembunuh pun senantiasa berkomunikasi satu sama lain dengan memakai suara / sonar. Untuk memastikan agar paus pembunuh tidak salah masuk ke dalam kelompok paus lainnya, masing-masing kelompok paus memiliki sonar yang logat & karakteristiknya berbeda 1 sama pembunuh saat membuka mulutnya. PEMAKAN SEGALA DI SAMUDERA Berkat kebiasaan paus pembunuh untuk hidup berkelompok, hewan ini pun bisa memakan hewan apapun yang mereka temukan. Mulai dari ikan, penyu, penguin, singa laut, lumba-lumba, & bahkan hiu putih raksasa. Paus pembunuh juga tidak segan-segan menyerang paus spesies lain yang berukuran lebih besar. Namun jika kawanan paus pembunuh menyerang paus yang berukuran lebih besar, mereka normalnya melakukan hal tersebut karena mereka mengincar anak pausnya. Bergantung dari mangsanya, paus pembunuh menggunakan taktik yang berbeda-beda saat berburu. Jika mangsanya adalah ikan yang hidup berkelompok, paus ini akan menggiring gerombolan ikan mangsanya hingga ke permukaan laut & kemudian baru mulai menerjang mangsanya secara beramai-ramai. Sementara jika mangsanya adalah anjing laut yang sedang beristirahat di atas gunung es, paus pembunuh bisa meluncur ke atas permukaan es untuk mencaplok mangsanya & kemudian masuk kembali ke dalam air. Karena paus pembunuh pada dasarnya adalah sejenis paus, maka sudah barang tentu paus pembunuh berkembang biak dengan cara melahirkan. Paus pembunuh pada dasarnya bisa melakukan reproduksi kapan saja. Namun reproduksi paus pembunuh cenderung lebih sering terjadi pada musim panas waktu setempat. Pasalnya pada periode tersebut, makanan sedang lebih mudah ditemukan. Jika betina sudah melakukan perkawinan dengan pejantan, betina akan memasuki periode kehamilan yang berlangsung selama 14 bulan. Paus betina normalnya hanya mengandung 1 ekor bayi. Bayi paus yang baru lahir akan hidup dari air susu induknya hingga usia 1 tahun, sementara betina akan terus mengasuh anaknya hingga usia 1,5 tahun. Selama pengasuhan tersebut, betina akan mengajari bayinya teknik-teknik bertahan hidup semisal cara berburu & berbagi tugas dengan sesama anggota kelompoknya. Jika masa pengasuhannya sudah selesai, anak paus akan tetap hidup dalam kelompoknya. Namun ia tidak lagi bergantung pada induknya. Seekor paus pembunuh akan memasuki kematangan seksual pada usia 6 tahun & bisa hidup hingga usia 60 tahun lebih. Sebagai akibat dari kebiasaannya untuk hidup dalam kawanan, paus pembunuh tidak memiliki musuh alamiah di alam liar. Namun anak paus yang sedang terpisah dari induknya rentan diserang oleh paus pembunuh lain & hiu putih besar. Induk paus pembunuh & bayinya. Jeanne Hyde / Paus pembunuh yang sedang berburu kadang-kadang juga mendapat gangguan dari paus bungkuk yang secara sengaja menyerang paus pembunuh hingga paus pembunuh tersebut menyingkir ke tempat lain. Tidak diketahui alasan paus bungkuk melakukan hal tersebut, namun ilmuwan menduga paus bungkuk melakukan hal tersebut supaya anak-anak paus bungkuk bisa hidup dengan aman di lokasi tadi. Ancaman terbesar bagi paus pembunuh di habitatnya datang dari manusia. Pasalnya sejumlah nelayan menganggap paus pembunuh sebagai pesaing dalam mengumpulkan ikan. Ada juga nelayan yang membunuh paus pembunuh karena memang ingin memanfaatkan paus tersebut sebagai makanan. Selain dibunuh oleh nelayan, paus pembunuh juga terancam oleh pencemaran air laut. Belum diketahui jumlah total paus pembunuh di alam liar. Namun paus pembunuh dipercaya masih belum menghadapi ancaman kepunahan. Karena paus pembunuh memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi & perilaku yang relatif jinak, paus pembunuh pun ditangkap oleh manusia supaya bisa dilatih & dijadikan hewan pertunjukan. Namun seiring berjalannya waktu, mulai banyak yang menganggap kalau kegiatan melatih & menempatkan paus pembunuh dalam kolam penampungan yang sempit sebenarnya tergolong sebagai bentuk kekejaman terhadap hewan. Terlebih lagi, ada sejumlah kasus di mana paus pembunuh menyerang pelatihnya sendiri hingga tewas. Berdasarkan data organisasi pelestarian paus WDC pada bulan September 2018, diperkirakan masih ada setidaknya 61 paus pembunuh yang hidup dalam penangkaran di seluruh dunia. - © Rep. Eusosialis Tawon KLASIFIKASI Kingdom Animalia Filum Chordata Subfilum Vertebrata Kelas Mammalia Ordo Cetacea Famili Delphinidae Genus Orcinus Spesies Orcinus orca REFERENSI A. Bradford & P. Pester. 2019. "Orcas Facts about killer whales". J.. 2016. "Why Humpback Whales Protect Other Animals From Killer Whales". E.. 2009. "Orcinus orca". & Dolphin Conservation USA. "Fate of orcas in captivity". "Blue Whale". "Grey Whale". COBA JUGA HINGGAP KE SINI...
Predatorpuncak di Antartika hanya memiliki satu anggota paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. Makna dari kata yang bercetak miring pada teks di atas adalah . A. hewan laut . B. hewan di antartika C. hewan pemangsa hewan lain . D. hewan ganas. KUNCI
Laporan tentang rantai makanan di antartika Jawaban 1. Semua kehidupan di Antartika adalah di dalam laut. Di kedalaman laut biru ada jaringan makanan. Catatan informasi Ekosistem Antartika. 2. Pertama, ada plankton, phyto-plankton dua bentuk kehidupan yang sangat kecil, mikroskopik, dan diatom di dasar rantai makanan. Catatan informasi Mikroorganisme Antartika. 3. Betuk kehidupan kecil ini merupakan bagian dari kelas Produsen Primer’. Catatan informasi Produsen primer 4. Mereka dimakan oleh konsumen primer yang lebih besar seperti Krill, rebon udang kecil, dan ikan-ikan kecil. Catatan informasi Predator produsen primer 5. Krill adalah makhluk mirip ikan dengan sepuluh kaki. Catatan informasi Pengertian krill 6. Rebon mirip udang. Catatan informasi Fisiologi rebon 7. Makhluk - makhluk ini memakan makhluk konsumen primer lebih kecil dan dimakan konsumen sekunder. Catatan informasi Makanan rebon 8. Konsumen sekunder terdiri atas paus khususnya paus biru, ikan-ikan lebih besar, dan penguin. Catatan informasi Contoh konsumen sekunder 9. Paus biru dapat mencapai berat 170 ton dan merupakan paus terbesar yang pernah ada. Catatan informasi Ukuran paus biru 10. Semua konsumen sekunder cukup tinggi dalam rantai makanan, tetapi tidak cukup tinggi bukan predator. Catatan informasi Rantai makanan 11. Predator puncak di Antartika hanya memiliki satu anggota – paus pembunuh, karnivora mesin pembunuh sepanjang 27 meter. Catatan informasi Paus pembunuh 12. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jaring makanan. Catatan informasi Predator puncak Demikian artikel di atas mengenai Laporan tentang rantai makanan di antartika. Jadi Jawabannya dari pertanyaan tersebut yaitu seperti penjelasan di atas. Jika ada kesalahan pada jawaban yang tertulis di atas, Anda bisa mencari referensi jawaban lainnya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi pembaca.
SekolahMenengah Atas terjawab 1. Predator puncak di Antartika hanya memiliki satu anggota paus pembunuh, KARNIVORA mesin pembunuh sepanjang 27 kaki. Dengan gigi luar biasa, mereka adalah puncak dari jari makanan. Makna dari kata yang bercetak miring pada teks di atas adalah . A. hewan laut B. hewan di antartika C. hewan pemangsa hewan lain
Paus Orca muncul ke permukaan Foto Reuters/Andrew InnerarityAnggapan banyak orang awam bahwa hiu adalah predator yang berada di puncak rantai makanan kehidupan lautan rupanya tidaklah benar. Predator puncak lautan yang sesungguhnya adalah paus pembunuh atau paus orca Orcinus orca.Sebenarnya, dugaan paus pembunuh sebagai predator paling menakutkan di lautan sudah ada sejak lama. Ada cerita dari banyak nelayan yang pernah menyaksikan paus pembunuh mengalahkan hiu putih dewasa. Bahkan, ada yang menceritakan pengalamannya ketika melihat paus pembunuh mengalahkan dua hiu sekaligus dan memakannya. Hingga pada 4 Oktober 1997, di lepas Pantai California, sekompok pengamat paus berhasil merekam momen ketika paus pembunuh memakan hiu putih pembunuh diketahui memiliki kecerdasan yang tinggi. Itulah mengapa mereka mampu mengalahkan hiu yang hanya bertarung menggunakan insting. Bahkan, seekor paus pembunuh berusia 14 tahun bernama Wikie yang berada di Marineland Aquarium di Antibes, Prancis, menjadi paus pembunuh pertama yang diketahui bisa berbicara mirip dengan bahasa manusia, seperti "hello" dan "bye bye".Nah, setidaknya ada 10 fakta menarik terkait paus pembunuh yang perlu kamu Paus Pembunuh Pernah Disebut Pembunuh Paus’Paus Orca. Foto Schmid-PixabayMengapa disebut paus pembunuh? Paus pembunuh itu pernah disebut "pembunuh paus" oleh pelaut yang melihatnya menyerang paus. Seiring waktu, nama itu Paus Pembunuh Bukan Ikan, bahkan Bukan PausPaus pembunuh bukanlah ikan. Mereka adalah mamalia laut. Namun, paus pembunuh juga bukanlah paus. Paus pembunuh adalah sejenis lumba-lumba. Jenis lumba-lumba yang terbesar. Mungkin karena ukurannya yang besar, mamalia ini disebut Paus Pembunuh Terbesar yang Pernah Diketahui adalah Sepanjang 9,8 MeterBenar-benar besar, sepanjang bus sebagai perbandingan. Beratnya sekitar 11 ton atau kilogram, atau setara gajah paus pembunuh memiliki panjang antara 4,9-9,1 meter dan berat sekitar 3-6 ton atau sekitar kilogram. Laki-laki lebih besar dari betina. Bahkan, saat lahir, paus pembunuh sudah berusia sekitar 2,4 meter dan beratnya 181 kilogram-400 heran jika paus pembunuh menjadi predator terbesar di Paus Pembunuh Berburu dalam Kelompok dan Memiliki Tingkat Keberhasilan Berburu yang TinggiPaus pembunuh adalah karnivora. Mereka makan ikan, termasuk hiu putih, cumi, kepiting, lobster, anjing laut, singa laut, dugong, burung laut, penguin, kura-kura laut dan tentu saja, paus, termasuk paus sperma bayi dan paus biru bayi. Menurut para ilmuwan, mereka juga akan makan beruang kutub jika ada kesempatan!Paus pembunuh berburu dalam kelompok. Didukung dengan kecerdasan mereka, paus pembunuh memiliki tingkat keberhasilan berburu yang Paus Pembunuh adalah Makhluk Sosial dan Memiliki Bahasa SendiriPaus pembunuh adalah makhluk yang sangat sosial. Paus pembunuh bisa berkumpul bersama untuk membentuk klan. Mereka juga dapat dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Mereka berburu dan tidur bersama. Mereka berkomunikasi satu sama lain dan saling membantu saat mengalami masalah. Bila salah satu anggota mati, sisanya diyakini paus pembunuh adalah salah satu yang paling kompleks dalam kerajaan hewan. Mereka menghasilkan peluit bernada tinggi, panggilan berdenyut, dan suara frekuensi rendah. Peluit digunakan untuk komunikasi jarak dekat atau komunikasi pribadi, sementara panggilan berdenyut digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Selain berkomunikasi melalui suara, paus pembunuh berkomunikasi melalui sentuhan dan melalui berbagai gerakan, seperti menepuk-nepuk Paus Pembunuh Tidak Dapat Mencium BauPaus pembunuh tidak memiliki organ penciuman atau cuping otak yang didedikasikan untuk berbau sehingga diyakini bahwa mereka tidak dapat mencium bau. Namun, mereka memiliki indera penglihatan dan pendengaran yang baik. Mereka bisa mendengar lebih baik dari pada anjing dan bahkan kelelawar. 7. Paus Pembunuh Tidur dengan Satu Matanya SajaOrca di Akuarium Foto GiphyBanyak yang salah mengira bagian putih dari ikan paus itu adalah matanya, padahal bukan. Mata paus pembunuh memiliki letak yang tidak berbeda jauh dengan mata lumba-lumba lainnya. Dan seperti lumba-lumba lainnya, paus pembunuh tidak bisa sepenuhnya tidur karena mereka harus naik ke permukaan untuk bernapas mereka tidur dengan hanya setengah dari otak mereka. Jika mata kiri paus pembunuh terbuka, itu berarti sisi kanan otaknya sudah terjaga dan yang lainnya tertidur, dan Paus Pembunuh adalah Mamalia dengan Penyebaran Terbesar Tanpa Menghitung ManusiaPaus pembunuh dapat ditemukan di semua samudra di dunia, di perairan hangat dan dingin, bahkan di perairan yang membekukan. Bagaimana mereka bisa selamat dari kedinginan? Mereka memiliki lapisan lemak tebal di bawah kulit mereka, yang disebut populasi mereka besar dan terdistribusi secara merata di seluruh samudra serta tidak ada perburuan terhadap mereka dalam skala besar, ini tidak menjamin bahwa paus pembunuh tidak akan punah. Mereka mudah terserang polusi dan populasi mereka juga bisa turun jika mereka kesulitan mencari mangsa akibat Paus Pembunuh Tertua yang Diketahui Berumur 103 TahunPaus pembunuh hidup lama, lebih dari 90 tahun. Betina hidup lebih lama dari pada jantan. Paus pembunuh sering meninggal karena usia tua atau Di Alam Liar, Paus Pembunuh Tidak Pernah Tercatat Membunuh ManusiaTidak ada paus pembunuh yang diketahui menyerang, apalagi makan manusia di alam di penangkaran, lain cerita. Beberapa pelatih dan pegawai taman air laut telah diserang oleh paus pembunuh, dan di antaranya terbunuh. Namun, para ilmuwan mengklaim bahwa ini disebabkan oleh tekanan pada bagian tubuh paus pembunuh yang membuatnya bertindak pembunuh bernama Tilikum diketahui telah membunuh tiga pelatih berbeda pada tahun 1991, 1999, dan 2010.
pVxmS0C. qir2owys6c.pages.dev/444qir2owys6c.pages.dev/376qir2owys6c.pages.dev/367qir2owys6c.pages.dev/467qir2owys6c.pages.dev/138qir2owys6c.pages.dev/418qir2owys6c.pages.dev/468qir2owys6c.pages.dev/342
predator puncak di antartika hanya memiliki satu anggota paus pembunuh