Dilansirdari Ensiklopedia, ketika melakukan gerak jalan, langkah harus sama dan teratur. Baca Juga : Pencampuran pada proses pembuatan marzipan bertujuan untuk? Leave a Comment Cancel reply
- Jalan cepat merupakan olahraga yang dilakukan dengan gerak jalan minimal 100 langkah kaki per menitnya. Jalan cepat dikompetisikan di dalam maupun luar negeri. Salah satu peraturan baku tentang kompetisi jalan cepat adalah posisi kaki yang harus selalu menyentuh tanah. Jika kaki belakang akan melangkah, maka kaki depan harus dalam posisi menjejak beberapa hal yang harus dihindari dan diutamakan oleh para atlet jalan cepat. Hal yang dihindari tentunya tidak boleh dilakukan oleh para atlet jika tidak ingin dikenai pelanggaran atau hal yang harus diutamakan oleh para atlet bertujuan untuk menjaga kecepatan tubuh dan kaki saat melakukan jalan cepat. Baca juga Latihan Pelatnas Atletik Tetap Berjalan Mengutip dari Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari 2018 karya Sumantri, berikut beberapa hal yang harus dihindari serta diutamakan dalam jalan cepat Hal yang harus dihindari dalam jalan cepat Hal yang harus diutamakan dalam jalan cepat Tidak menyentuh tanah atau dalam kondisi melayang seperti saat berlari Menjaga agar lutut tetap dalam kondisi lurus Badan terlalu condong ke depan atau ke belakang Memperkuat otot punggung serta bagian perut Titik gravitasi tubuh pusat keseimbangan tubuh dinaik-turunkan Mencegah badan atau lengan diayunkan terlalu tinggi Titik gravitasi didorong secara berliku-liku Menggerakkan atau melangkahkan kaki tepat di atau pada garis lurus Langkah kaki terlalu pendek atau panjang Mengayunkan lengan serta menggerakkan pinggang Merelaksasi atau mengendurkan otot kaki Selain hal yang harus dihindari serta diutamakan, Sumantri juga memberikan empat hal yang patut diperhatikan oleh para atlet jalan cepat, yakni Baca juga Atletik Dunia Usul agar Event Olahraga Tetap Berlangsung di Tengah Pandemi Saat berjalan cepat, usahakan posisi tubuh tegak serta tidak terlalu condong ke depan atau ke belakang. Kondisikan pundak dalam keadaan rileks serta tidak mengangkatnya terlalu tinggi, tujuannya agar saat mengayunkan lengan tidak cepat lelah. Jangan terlalu sering menggelengkan kepala ke kanan atau kiri, karena dapat mengganggu konsentrasi atlet saat berjalan cepat. Pandangan harus lurus ke depan. Kaki harus melangkah lurus satu garis antara kaki kanan serta kaki kiri. Saat menumpu berat tubuh, tumit harus menyentuh tanah terlebih dahulu lalu melangkah ke depan. Lengan serta bahu digerakkan ke depan serta ke belakang secara bergantian, baik tangan kanan maupun kiri. Siku harus ditekuk dan membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat. Tetap jaga keseimbangan tubuh, kecepatan serta harus tetap rileks. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Padasaat melakukan jalan cepat, gerakan lengan harus seirama dengan (A) Langkah Kaki Pada saat melakukan gerakan jalan cepat, gerakan ayunan lengan tangan harus seirama / bersamaan dengan gerakan (A) Langkah kaki. Gerakan seirama berarti, saat kaki melangkah, kedua tangan ikut digerakan.
- Jalan cepat merupakan salah satu olahraga pada cabang atletik yang masuk dalam nomor lari. Jalan cepat pada prinsipnya anggota badan yang digunakan untuk bergerak sama dengan olahraga lari, namun ada sedikit perbedaaan. Tahap gerakan jalan cepat berbeda dengan gerak spesifik. Karena tahap ini menjelaskan gerak tubuh saat melakukan jalan gerak spesifik jalan cepat berfokus pada teknik atau keterampilan yang harus dikuasai. Jalan cepat merupakan gerakan ke depan tanpa mengalami hubungan terputus dengan tanah. Baca juga Gerak Spesifik Jalan CepatTahap gerakan jalan cepat Dikutip dari buku Buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari 2018, karya Dr. Sumantri, ada empat tahap gerakan jalan cepat, yakni gerakan melangkahkan kaki ke depan, menarik kaki dari belakang ke depan, relaksasi serta dorongan. Berikut penjelasan tahap gerakan jalan cepat Satu kaki dilangkahkan ke depan Poin utama dari olahraga jalan cepat adalah tidak membiarkan posisi kaki dalam kondisi melayang, karena jika hal itu terjadi maka akan dianggap berlari. Kaki bagian depan harus disentuhkan ke tanah sebelum kaki bagian belakang diangkat. Umumnya ketika melangkahkan kaki ke depan, posisi tubuh tidak rileks, langkah kaki tidak pas, lutut masih ditekuk serta tubuh dalam kondisi tidak seimbang. Berikutpenjelasan tahap gerakan jalan cepat: Satu kaki dilangkahkan ke depan Poin utama dari olahraga jalan cepat adalah tidak membiarkan posisi kaki dalam kondisi melayang, karena jika hal itu terjadi maka akan dianggap berlari. Kaki bagian depan harus disentuhkan ke tanah sebelum kaki bagian belakang diangkat. MaoiliOka berbagi. Setelah sebelumnya menuliskan tentang tolak peluru gaya membelakangi atau gaya O'Brian kali ini MaoliOka akan berlanjut pada pembahasan jalan cepat. Tepatnya akan membahas tentang cara melakukan jalan cepat. Seperti apa caranya? Berikut MaoliOka berbagi. Cara Melakukan Jalan Cepat Pengertian Jalan Cepat Pengertian jalan cepat adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Atau dalam periode satu langkah di mana satu kaki harus berada ditanah, maka kaki itu harus diluruskan tidak bengkok pada lutut dan kaki menumpu dalam posisi tegak lurus atau vetikal. A. Perbedaan Jalan dan Lari Jalan = sewaktu kita melakukan jalan, badan kita tidak ada saat melayang di udara. Lari = sewaktu kita melakukan lari, badan kita ada saat melayang di udara. B. Yang harus diperhatikan dalam jalan cepat 1 Perhatikan togok Saat bergerak maju badannya cenderung lebih condong kedepan atau kebelakang oleh karenanya untuk mempertahankan badan tetap tegak dan pundak jangan terangkat pada waktu lengan mengayun yang berakibat anggota badan bagian atas terasa cepat lelah. 2 Posisi kepala Saat gerakan maju seorang pejalan cepat sebagian besar menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. Namun gerakan tersebut hendaknya tidak mengganggu lajunya gerak jalan tersebut. 3 Kaki waktu melangkah Kaki melangkah lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si pejalan/garis khayal di antara kedua ujung kaki jari-jari segaris, tidak ke luar atau ke dalam. Pada saat menumpu tumit harus mendarat lebih dahulu terus bergerak ke arah depan secara teratur. 4 Gerakan lengan dan bahu Gerakan lengan mengayun dari muka ke belakang dan siku ditekuk tidak kurang dari sembilan puluh derajat kondisi ini dipertahankan dengan tidak mengganggu keseimbangan serta mengayun rileks. C. Melakukan teknik jalan cepat Gmbar berikut menunjukan tahap-tahap keterampilan teknik yang digunakan pada jalan cepat, silahkan bisa di amati Fase Tumpuan dua kaki Ini terjadi pada suatu saat yang sangat pendek pada saat kedua kaki berada / menyentuh tanah, pada saat akhir fase dorong bersama dengan awal fase tarikan. Fase tarikan ini lebih lama dan menyebabkan gerakan pilin / berlawanan antara bahu dan pinggul. Kesalahn yang Sering Terjadi Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan fase tumpuan dua kaki jalan cepat adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 3. Tergesagesa, 4. Lutut nekuk, 5. Masih terlihat lari/ada saat melayang di udara, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, dan 7. Tidak diikuti gerak lanjut. Fase Tarikan Segera setelah fase terdahulu selesai, gerak tarikan mulai. Ini dilakukan oleh kaki depan akibat dari kerja tumit dan inersia dari titik gravitasi badan. Fase ini selesai apabila badan ada di atas kaki penopang. Berikut gambar pase tarikan Kesaahan yang Sering terjadi Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan fase tarikan jalan cepat adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 3. Tergesa-gesa, 4. Langkah kecil-kecil, 5. Masih terlihat lari, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, 7. dan tidak diikuti gerak lanjut. Fase Relaksasi Ini adalah fase tengah antara selesainya fase tarikan dan awal dari fase dorongan kaki. Pinggang ada pada bidang yang sama dengan bahu sedang lengan adalah vertical dan paralel disamping badan. Silahkan amati gambar berikut ini Kesalahan Yang Sering Terajdi Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan fase relaksasi jalan cepat adalah 1. Sikap badan kaku, 2. Langkah kaki/footwork yang kurang pas, 3. Tergesa-gesa, 4. Langkah kecil-kecil, 5. Masih terlihat lari, 6. Kaki/badan kurang rileks dan seimbang, 7. dan tidak diikuti gerak lanjut. Fase Dorongan Bila fase terdahulu selesai dan bila titik pusat gravitasi badan mengambil alih kaki tumpu, kaki yang baru saja menyelesaikan gerak tarikan mulai mengambil alih gerak dorongan, sedang kaki yang lain bergerak maju dan mulai diluruskan, ada jangkauan gerak yang lebar dalam mana pinggang berada pada sisi yang sama, maju searah, memungkinkan fleksibilitas yang besar, dan memberi kaki dorong waktu yang lebih lama bekerja dengan meluruskan pergelangan kaki, dan lengan melakukan fungsi pengimbangan secara diametris berlawanan dengan kaki. Untuk lebih mudah mengamati silahkan simak vidio berikut ini EhgUJh.